TEORI DEPENDENSI - RINDY LIA KOLOAY (2013230046)
Teori
ketergantungan merupakan kelompok yang mengkhususkan penelitiannya pada hubungan
antara Negara dunia pertama dan dunia ketiga. Kelompok ini menjadi perhatian besar
pada tahun 1970-an dan 1980-an tetapi sebenarnya sudah dirintis pada tahun
1960-an oleh Paul Baran lalu kemudian oleh Andre Gunder Frank. Berangkat dari konsep
imperialisme Lenin, kelompok ini beranggapan bahwa imperialism masih hidup namun
di dalam bentuk lain, yaitu dominasi ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara maju
terhadap negara-negara berkembang. Oleh karena itu, teori ini awalnya memusatkan
perhatian pada negara-negara Amerika Selatan karena adanya dominasi ekonomi. Dominasi
ekonomi yang terjadi dapat dilihat dari tingginya hutang dan kesenjangan sosial-ekonomi
dari pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga.
Pembangunan yang dilakukan oleh negara-negara
berkembang atau Negara dunia ketiga hamper selalu berkaitan dengan kepentingan Negara
maju. Pertama, negara-negara berkembang dijadikan sebagai sumber penyediaan sumber
daya alam dan sumber daya manusia, investasi negara-negara tersebut untung karena
memberikan tenaga kerjanya di beri upah yang rendah, sewa tanah yang rendah,
dan bahan baku yang murah. Kedua, negara-negara berkembang menjadi pasar untuk menyerap
hasil produksi Negara maju.
Eksploitasi yang dilakukan oleh negara-negara
maju tersebut menyebabkan terjadinya kemiskinan secara terus-menerus di Negara berkembang
karena pengaruh strategi ekonomi dan politik dari Negara maju, ketergantungan
yang terjadi dilihat dari kemiskinan.
Sumber:
Budiardjo, Miriam. (2009). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama