TEORI PERBANDINGAN POLITIK - PUTRI PAMESWARI (2013230064)

05.07.00 0 Comments

Manusia memandang sebuah perbandingan menjadi sebuah sifat yang sudah ada dan  dimiliki setiap manusia namun, seiring berjalannya waktu manusia menyadari bahwa pebandingan tidak hanya digunakan untuk membandingkan suatu fenomena yang terjadi di kehidupan sehari-hari namun mulai merambah pada perbandingan sistem negara. Perbandingan politik digunakan untuk membandingkan apapun yang berkaitan dengan pemerintahan maupun tidak.

Salah satu ahli teori perbandingan politik adalah Gabriel A Almond, Almond awalnya menggunakan teori Easton yang fokus kepada politik mikro, kemudian Almond memodifikasinya agar lebih fokus kepada politik makro.Sistem politik memainkan peran penting dalam potensi dari suatu negara dan diartikan bahwa ada interaksi antar aktor-aktor yang ada.

 Sistem politik mempunyai struktur yang tersusun  dari beberapa kategori seperti, kelompok kepentingan, partai politik, badan peradilan, dewan eksekutif dan legislatif, yudikatif. Topik-topik yang dicakup mulai dari mengapa dan bagaimana caranya membandingkan sistem politik sampai dengan negara, pemerintah dan kebijakan publik.

Dalam teori perbandingan politik terdapat budaya politik dan sosialisasi politik, bagi Almond sosialisasi politik mendorong orang untuk berpartisipasi dalam budaya politik masyarakat, sosialisasi terjadi di dalam keluarga, sekolah, pekerjaan, kelompok keagamaan, perkumpulan sukarelawan, partai politik, dan bahkan institusi-institusi pemerintah.

Budaya politik sendiri masuk sebagai cara pandang warga negara tentang sistem politiknya dan setiap bagiannya. Sistem politik adalah totalitas interaksi antar unit-unit yang ada di dalamnya. Interaksi tersebut tidak hanya sebatas pada aktor-aktor formal melainkan pula informal. Dalam Chilcote,2010 dijelaskan bahwa sistem politik dapat diperbandingkan dalam pengertian-pengertian kinerja fungsi-fungsi tertentu dari struktur-struktur tertentu.

Sistem politik Almond tersusun atas banyak bagian independen. Sistem politik Almond tersusun atas bagian-bagian ini termasuk institusi-institusi pemerintah serta seluruh struktur dlam aspek-aspek politiknya. Sistem politik dapat dicirikan sebagai modern dan pra modern, maju dan terbelakang, industri dan agraris (Chilcote, 2010). Bagi Almond, sistem politik adalah interaksi antar unit-unit yang ada di dalamnya. Interaksi tersebut tidak hanya sebatas pada lembaga-lembaga (aktor-aktor) politik formal maupun nonformal.

Referensi:
Chilcote, Ronald H. (2010). Teori Perbandingan Politik : Penulusuran Paradigma, edisi 1, Jakarta : Rajawali Pers
http://web.unair.ac.id/admin/file/f_23123_CP_Almond.pdf

http://sabillina-mareta-fisip13.web.unair.ac.id/artikel

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google