TEORI POLITIK LUAR NEGERI - ERRY DWI RAHMANTO (2013230091)

07.40.00 0 Comments

Menurut K. J. Holsti, politik luar negeri adalah “foreign policy also incorporates ideas  that are planned by policy makers in order to solve a problem or uphold some changes in the environment, which can be in the forms of policies, attitudes, or actions of another states or states”. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa politik luar adalah sebuah tindakan yang dilakukan sebuah negara sebagai respon terhadap usaha perlindungan atau pencapaian kepentingan nasionalnya, dan  juga aplikasi dari arah kebijakan serta perilaku politik sebuah negara terhadap negara lain dan juga politik internasional.

Menurut Jack C. Plano dan Roy Olton dalam Kamus Hubungan Internasional, politik luar negeri adalah strategi atau rencana tindakan yang dibentuk oleh para pembuat keputusan (Decission Maker) suatu negara dalam menghadapi negara lain atau unit politik internasional lainnya, dan dikendalikan untuk mencapai tujuan nasional spesifik yang dituangkan dalam terminology kepentingan nasional.

Menurut buku Rencana Strategi Pelaksanaan Politik Luar Negeri Republik Indonesia (1984-1988), politik luar negeri diartikan sebagai suatu kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah dalam rangka hubungannya dengan dunia internasional dalam usaha untuk mencapai tujuan nasional. Pelaksanaan politik luar negeri diawali oleh penetapan kebijaksanaan dan keputusan dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan pada faktor-faktor nasional sebagai faktor internal serta faktor-faktor internasional sebagai faktor eksternal.

Jika melihat dari beberapa sumber yang menjelaskan politik luar negeri, sang penulis dapat menyimpulkan bahwa politik luar negeri ialah suatu tindakan baik berupa strategi atau rencana dalam menghadapi situasi atau keadaan yang terjadi di dalam maupun di dalam negeri guna menjalankan bahkan melindungi kepentingan nasionalnya. Bilateral, Trilateral, Multilateral, atau Regional dirasa menjadi salah satu cara suatu negara menjalankan politik luar negerinya

Drs. Yanyan Mochamad Yani, MAIL., Ph.D. dalam tulisannya yang berjudul Perspektif-Perspektif Politik Luar Negeri: Teori dan Praksis menjelaskan bahwa ada lima bentuk politik luar negeri, yaitu:


1.      Model Strategik
Asumsi dasar perspektif ini yaitu negara-negara dapat dianggap sebagai aktor yang berusaha untuk memaksimalkan pencapaian tujuan berdasarkan perhitungan yang rasional di dalam sistem politik global.

2.      Model Pembuatan Keputusan
Asumsi dasar perspektif ini yaitu tindakan internasional dapat didefinisikan sebagai sekumpulan keputusan-keputusan yang dibuat oleh unit-unit politik domestik yang diakui, dimana para pemimpin negara bertindak sebagai aktor-aktor utama dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

3.      Model Politik Birokrasi
Model ini menekankan pada peran yang dilakukan oleh banyak birokrat yang terlibat dalam proses politik luar negeri, dan tidak hanya fokus pada pusat pembuatan kepurusan politik luar negeri suatu negara.

4.      Model Adaptif
Model politik luar negeri ini dinilai akibat atau dampak dari perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal dan lingkungan internal.

5.      Model Inkremental
Model ini menilai bahwa keputusan-keputusan politik luar negeri yang muncul sebagai proses inkremental atau penambahan-penambahan. Incremental itu sendiri ialah berkembang sedikit demi sedikit secara teratur.

Referensi:
Holsti, K. J., Edisi tahun ke-4, International Politics A Framework for Analysis, London,
Prentice Hall, 1983, hlm. 97
Plano, Jack C. dan Roy Olton. 1999. Kamus Hubungan Internasional. Bandung, Abardin.
Rodee, C. C., 2002, Pengantar Ilmu Politik. Jakarta, Rajawali, hlm. 499
Yanyan Mochamad Yani, Prespektif-Perspektif Politik Luar Negeri, hlm. 2 dalam hhtp://pustaka.unpad.ac.id/wp- diakses pada 25 Maret 2016 pukul 13.35
Dokumen Rencana Strategi Indonesia tahun 1984-1988

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google