TEORI LINGKARAN KONSENTRIS - PUTRI SALISA KHAIRANI (2013230001)

23.23.00 0 Comments

Teori Lingkaran Konsentris pertama kali di kemukakan oleh  E.W. Burgess pada tahun 1925. Teori ini di gunakan dalam penelitian tentanng struktur kota seperti yang di lakukan Burgess saat meneliti kota Chicago. Dalam Ilmu Hubungan Internasional teori Lingkaran Konsentris bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruhnya suatu kawasan dan tingkat prioritas mana yang harus di prioritaskan atau untuk mengetahui wilayah mana yang lebih menguntungkan untuk wilayah pusat tersebut.

Menurut E.W. Burgess lingkaran Konsentris di gambarkan seperti di bawah ini:
Keterangan:
1.      CBD: Center Business District (wilayah pusat bisnis)
2.      Factory/Industry (industri bisnis)
3.      Working Class Housing ( wilayah kelas Rendah)
4.      Middle Class Housing (wilayah Kelas Menengah)
5.      Commuter Zone/High Class Housing (Zona penglaju/wilayah Kelas atas).

Dalam penelitiannya Burgess mengatakan bahwa adanya korelasi antara CBD (Center Business District) dan status sosial ekonomi; masyarakat yang lebih kaya cenderung hidup  jauh dari wilayah CBD. Dalam ilmu Hubungan Internasional teori ini berpusat pada perkembangan hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara lain di dunia.

Referensi:

http://www.geog.umontreal.ca/geotrans/eng/ch6en/conc6en/burgess.html

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google