TEORI LINGKARAN KONSENTRIS - PUTRI SALISA KHAIRANI (2013230001)
Teori
Lingkaran Konsentris pertama kali di kemukakan oleh E.W. Burgess pada tahun 1925. Teori ini di
gunakan dalam penelitian tentanng struktur kota seperti yang di lakukan Burgess
saat meneliti kota Chicago. Dalam Ilmu Hubungan Internasional teori Lingkaran
Konsentris bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruhnya suatu kawasan dan
tingkat prioritas mana yang harus di prioritaskan atau untuk mengetahui wilayah
mana yang lebih menguntungkan untuk wilayah pusat tersebut.
Keterangan:
1. CBD:
Center Business District (wilayah
pusat
bisnis)
2. Factory/Industry
(industri bisnis)
3. Working
Class Housing ( wilayah kelas
Rendah)
4. Middle
Class Housing (wilayah Kelas
Menengah)
5. Commuter
Zone/High Class Housing (Zona penglaju/wilayah Kelas atas).
Dalam
penelitiannya Burgess mengatakan bahwa adanya korelasi antara CBD (Center
Business District) dan status sosial ekonomi; masyarakat yang lebih kaya
cenderung hidup jauh dari wilayah CBD. Dalam ilmu Hubungan
Internasional teori ini berpusat pada perkembangan hubungan ekonomi suatu
negara dengan negara-negara lain di dunia.
Referensi:
http://www.geog.umontreal.ca/geotrans/eng/ch6en/conc6en/burgess.html