TEORI INTERDEPENDENSI - ADE PUTRI MAYANGSARI (2013230026)
Teori interdependensi adalah teori yang lahir dari
prespektif liberalis. Yaitu adanya saling ketergantungan diantara dua negara
atau lebih. Menurut pemahaman Robert O. Kohane dan Joseph S. Nye menjelaskan
bahwa interdependensi adalah saling ketergantungan yang mempertemukan
kekurangan dari masing-masing negara melalui keunggulan komparatif masyarakat.
Penjelasan tersebut juga dijadikan landasan dasar atas terjadinya hubungan
bilateral antar dua negara. Di dalam konsep ini menjelaskan bahwa tidak ada
negara yang bisa hidup sendiri dan memenuhi seluruh kebutuhannya tanpa bantuan
negara lain. Semua negara pasti memiliki ketergantungan pada sumber daya negara
lain baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam dari negara tersebut.
Dari situlah menyebabkan jika suatu negara mengeluarkan sebuah kebijakan akan
memberikan akibat pada negara lain.
Interdependensi
memiliki asumsi bahwa modernisasi akan meningkatkan tingak interdependensi
antar negara. Actor transnasional menjadi semakin penting, kekuatan militer
bukan instrument yang tidak absolute, dan kesejahteraan adakah tujuan utama
dari sebuah negara. Saling ketergantungan antara beberapa negara dapat terjadi
di segala sektor . Dalam keberhasilan interdependensi suatu negara ditentukan
oleh dua hal, yaitu power dan kemampuan tawar-menawar, dan resim internasional.
Power dan tawar menawar berkaitan dengan kemampuan asimetris. hal ini
disebabkan meski dalam teori interdependensi ada dua pihak yang saling
bergantungan, namun dalam kenyataannya hubungan simetris itu jarang sekali
terjadi. Karena itulah actor dalam hubungan interdependensi akan sesuai dengan
isu yang ada. Dan rezim internasional akan bertumpu pada pada ketergantungan
asimetris yang menyediakan setiap pihak untuk saling mempengaruhi kebijakan
ekonomi-politik dalam mencapai kesepakatan
yang disepakati oleh negara yang bersangkutan.
Daftar Pustaka:
Perwita, Anak Agung Banyu dan Yayan
Mochamad Yani. 2006, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Remaja Rosdakarya.
www.academia.edu, Arindha Pangestu di Akses pada
14 maret pukul 20.00