TEORI INTERDEPENDENSI - MUHAMMAD ALI ALAMIN (2014230016)
Secara harfiah teori Interdependensi
merupakan negara telah dipengaruhi oleh pihak luar, atau negara saling
ketergantungan. Interdependensi merupakan konsep yang menyatakan bahwasannya negara
bukan aktor independen secara keseluruhan, malah negara saling bergantung satu
sama lainnnya (Perwita dan Yani, 2005). Dan pada dasarnya tidak ada satu negara
pun yang secara keseluruhan dapat memenuhi sendiri kebutuhannya. Dan setiap
kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu negara akan memberikan akibat yang cepat
dan serius pada negara lain.
Teori ini juga merupakan turunan
Liberalisme yang berasumsi modernisasi akan meningkatkan interdepedensi antar aktor.
Dengan aktor transnasional menjadi semakin penting, namun disisi lain kekuatan
militer bukan lagi instrument utama yang sifatnya tidak absolute serta
kesejahteraan merupakan tujuan dominan dari negara. Dan Interdependensi dapat
terjadi dalam berbagai isu, seperti ekonomi, politik, dan sosial.
Interdependensi biasa merupakan hasil dari transaksi Internasional, yaitu
aliran arus barang, uang, manusia, dan informasi yang melewati batas Negara.
Pengaruh
Teori Interdependensi dalam Politik,
Keamanan dan Ekonomi
Salah satu contoh paling nyata adalah teori
Interdependensi dalam kawasan Asia Tenggara dalam aspek ekonomi ialah dengan
dengan adanya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dimana tujuan utama adalah
membentuk kawasan bebas perdagangan dan menciptakan iklim yang baik bagi
perkembangan ekonomi Negara-negara Asia Tenggara dengan menurunkan tariff 0-5 %
dan penhapusan jenis hambatan lain. Namun ketergantungan yang ditimbulkan dalam
suatu kawasan memiliki efek baik dan buruk. Diantaranya dapat membuat setiap
Negara harus memiliki spesialisasi barang. Dalam perdagangan bebas cenderung
meningkatkan keuntungan perdagangan melalui spesialisasi (Nopirin, 1999). Dan
diperlukan keseriusan dalam membangun dan menciptakan iklim yang baik di pasar
domestik agar tidak hanya dijadikan pasar tujuan negara anggota lain.
Sedangkan dalam sektor politik dan
keamanan pengaruh dan ketergantungan yang ada hanya menciptakan lingkungan yang
baik demi terciptanya suatu kawasan yang aman dan nyaman sehingga dapat
menciptakan iklim yang baik bagi perkembangan ekonomi. Zone of Peace, Freedom
and Neutrality (ZOPFAN) merupakan suatu bentuk deklarasi yang dibuat oleh ASEAN
yang dicetuskan di Kuala Lumpur pada tanggal 27 November 1971. Konsep ZOPFAN
itu awalnya datang dan Negara Malaysia. Sasaran dan ZOPFAN ini adalah kerjasama
politik ASEAN, dan untuk menciptakan kemanan dan stabilitas di kawasan Asia
Tenggara.
Apakah setuju dengan Teori
Interdependensi
Saya
kurang setuju dengan teori Interdependensi dikarenakan dari penejelasan singkat
bahwasannya Interdependensi merupakan sebuah ketergantungan suatu negara
terhadap keberadaan negara lain. Sedangkan, semua negara harus mengejar
kepentingan nasional sendiri yang berarti bahwa Negara dan pemerintahan lainnya
tidak akan pernah dapat diharapkan sepenuhnya ( Jackson and Sorensen, 1999).
Referensi:
Perwita, B. Moh Yani, Y. (2005). Pengantar
Ilmu Hubungan Internasional, Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA
Nopirin.
(2014). Ekonomi Internasional, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta