TEORI INTERDEPENDENSI - MUHAMMAD ALI ALAMIN (2014230016)

07.14.00 0 Comments

            Secara harfiah teori Interdependensi merupakan negara telah dipengaruhi oleh pihak luar, atau negara saling ketergantungan. Interdependensi merupakan konsep yang menyatakan bahwasannya negara bukan aktor independen secara keseluruhan, malah negara saling bergantung satu sama lainnnya (Perwita dan Yani, 2005). Dan pada dasarnya tidak ada satu negara pun yang secara keseluruhan dapat memenuhi sendiri kebutuhannya. Dan setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh suatu negara akan memberikan akibat yang cepat dan serius pada negara lain.

            Teori ini juga merupakan turunan Liberalisme yang berasumsi modernisasi akan meningkatkan interdepedensi antar aktor. Dengan aktor transnasional menjadi semakin penting, namun disisi lain kekuatan militer bukan lagi instrument utama yang sifatnya tidak absolute serta kesejahteraan merupakan tujuan dominan dari negara. Dan Interdependensi dapat terjadi dalam berbagai isu, seperti ekonomi, politik, dan sosial. Interdependensi biasa merupakan hasil dari transaksi Internasional, yaitu aliran arus barang, uang, manusia, dan informasi yang melewati batas Negara.

Pengaruh Teori Interdependensi dalam Politik, Keamanan dan Ekonomi
            Salah satu contoh paling nyata adalah teori Interdependensi dalam kawasan Asia Tenggara dalam aspek ekonomi ialah dengan dengan adanya ASEAN Free Trade Area (AFTA). Dimana tujuan utama adalah membentuk kawasan bebas perdagangan dan menciptakan iklim yang baik bagi perkembangan ekonomi Negara-negara Asia Tenggara dengan menurunkan tariff 0-5 % dan penhapusan jenis hambatan lain. Namun ketergantungan yang ditimbulkan dalam suatu kawasan memiliki efek baik dan buruk. Diantaranya dapat membuat setiap Negara harus memiliki spesialisasi barang. Dalam perdagangan bebas cenderung meningkatkan keuntungan perdagangan melalui spesialisasi (Nopirin, 1999). Dan diperlukan keseriusan dalam membangun dan menciptakan iklim yang baik di pasar domestik agar tidak hanya dijadikan pasar tujuan negara anggota lain.

            Sedangkan dalam sektor politik dan keamanan pengaruh dan ketergantungan yang ada hanya menciptakan lingkungan yang baik demi terciptanya suatu kawasan yang aman dan nyaman sehingga dapat menciptakan iklim yang baik bagi perkembangan ekonomi. Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN) merupakan suatu bentuk deklarasi yang dibuat oleh ASEAN yang dicetuskan di Kuala Lumpur pada tanggal 27 November 1971. Konsep ZOPFAN itu awalnya datang dan Negara Malaysia. Sasaran dan ZOPFAN ini adalah kerjasama politik ASEAN, dan untuk menciptakan kemanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Apakah setuju dengan Teori Interdependensi
            Saya kurang setuju dengan teori Interdependensi dikarenakan dari penejelasan singkat bahwasannya Interdependensi merupakan sebuah ketergantungan suatu negara terhadap keberadaan negara lain. Sedangkan, semua negara harus mengejar kepentingan nasional sendiri yang berarti bahwa Negara dan pemerintahan lainnya tidak akan pernah dapat diharapkan sepenuhnya ( Jackson and Sorensen, 1999).

Referensi:
Perwita, B. Moh Yani, Y. (2005).  Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA
Nopirin. (2014).  Ekonomi Internasional, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google