TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) - FERY DWI CRISTIANTO (2011230047)

02.06.00 0 Comments

Hubungan Internasional atau hubungan kerjasama yang terjadi diantara dua negara atau lebih yang didasari kepentingan yang tidak seimbang seringkali menimbulkan konflik dalam pelaksanaannya, bahkan sering terjadi perang yang merugikan sebelah pihak maupun keduanya. Diplomasi adalah salah satu cara untuk melakukan kerjasama tanpa kekerasan yang sangat banyak digunakan negara-negara di dunia karena dinilai sangat efektif untuk menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan. Mengutip Mohtar Mas’oed dalam bukunya Ilmu Hubungan Internasional Disiplin dan Metodologi (1990, h.188)teori bukanlah sekedar generalisasi, tetapi teori adalah pernyataan yang menjelaskan generalisasi itu. Sebagai sarana eksplanasi, teori adalah yang paling efektif dan dalam proses eksplanasi itu, teori membantu kita untuk mengorganisasikan dan menata fakta yang kita teliti. terdapat banyak strategi yang dapat digunakan setiap untuk menjalankan politik dan terdapat teori-teori yang selalu digunakan negara-negara dalam mempertahankan keputusan yang telah diambil sebagai kebijakan luar negerinya, baik dalam urusan kerjasama yang bersifat ekonomi, sosial, budaya, biologi dan lain sebagainya.

Karena hasil sebuah peperangan sering tidak bisa diramalkan, sarana-sarana diplomatik dapat digunakan sebagai perlindungan untuk menghindari malapetaka semacam itu sejauh mungkin meskipun hal tersebut tidak merugikan kepentingan nasional. Tujuan-tujuan politik sebuah negara terlebih dahulu harus sesuai dengan sumber daya dan kekuatan (power) baik ekonomi maupun militer karena keefektifan diplomasi suatu negara bergantung pada sejauh mana kekuatan yang dimilikinya.Game Theory pertamakali ditemukan oleh Jhon Von Neumann seorang Pakar Ilmu Matematika dan Oskar Morgentstern Pakar Matematika Ekonomi menulis Game Of Theory and Economic Behaviour. Pusat kajian serius yang membahas Game Theory adalah perusahaan RAND yang digunakan untuk meneliti strategi nuklir.

Salah satu strategi yang dapat digunakan negara-negara dalam mempertahankan kekuatan negaranya saat terjadinya konfik adalah Game Theory (Teori Permainan) yang di dalamnya terdapat cara dan bagaimana proses penalaran berlangsung dalam pembuatan keputusanGame Theory atau teori permainan, awalnya sering diuraikan sebagai cabang ilmu ekonomi dan matematika terapan yang mempelajari situasibagaimana para pemain di pasar, yaitu penjual dan pembeli; produsen dan konsumen, memilih tindakan-tindakan tertentu yang berbeda atau sama, mau mengalah atau bertahan, atau menaikkan harga dalam upayanya untuk memaksimalkan manfaat atau mengelola resiko yang akan kembali kepada mereka. Teori ini kemudian digunakan lebih lanjut untuk mengamati perilaku para aktor atau aktris, antar individu, anatar komunitas, antarpolitisi, antar bangsa dan seterusnya. Teori permainan ini dapat digunakan secara interdisipliner ilmu pengetahuan, tidak terkecuali analisa hubungan internasional seperti kajian HI Kawasasan sebagai bagian dari cabang keluarga ilmu politik.

Suatu ciri penting dari teori permainan adalah menyediakan suatu model atau bentuk tiruan yang mampu mendekati situasi sosial sebenarnya. Suatu keadaan pada saat para pembuat keputusan saling berhubungan dengan pikiran dan perilaku pihak lain. Teori permainan mengembangkan pendekatan optimasi yang lebih sederhana tentang pilihan yang bisa diambil dan resiko-resiko atau manfaat yang terjadi. Teori ini mendorong ilmuwan sosial politik untuk menghasilkan beragam kemungkinan skenario yang ada dengan memadupadankan variabel atau faktor yang diduga terkait. Penggunaan Game Theory dalam prosedur dan organisasi yang nyata sering disebut dengan Gaming The System. Ilmu-ilmu sosial juga telah banyak menggunakan Game Theory baik Zero Sum Game maupun Non-Zero Sum Game terutama didalam pengambilan keputusan, pemilihan strategi, kerjasama dan konflik

Dalam kajian ilmu politik, Game Theory sangat efektif digunakan dalam menentukan strategi dan kebijakan yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dan kepentingan nasional suatu negara. Perkembangan aktor di dalam sistem internasional yang tidak hanya didominasi oleh aktor negara bahkan bisa jadi aktor hubungan internasional diperankan oleh perusahaan bahkan individu, menjadikan Game Theory sebagai salah satu teori aplikatif dalam pengambilan kebijakan secara ekonomi dan politik oleh aktor-aktor hubungan internasional.


Daftar Pustaka
Buzan, Barry and Little, Richard. (2000). Internasional System In Worlds History. Remaking the Study of International Relations. Oxford: Oxford University Press
Lieber, Robert J. (1972). Theory and World Politics. Cambridge: MassWinthrop
Mos’oed, Mochtar. (1990). Ilmu Hubungan Internasional Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES

Rozi,syafuan. (2006). Kekerasan Komunal: Anatomi dan Reselusi Konflik Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar dan Pusat Penelitian Politik-LIPI

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google